Rabu, 21 Mei 2008

HMI Demo Tolak Film Fitna

Jumat, 11 April 2008
PADANG, METRO-- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbar berunjukrasa menentang kehadiran film Fitna di Sumbar. Unjukrasa yang melibatkan ratusan anggota dan simpatisan HMI dari gabungan kota dan kabupaten tersebut menuntut diadilinya anggota legislatif Kerajaan Belanda Greet Wilder sekaligus mengajak masyarakat untuk memboikot produk yang dihasilkan negeri kincir angin itu.

Peserta unjuk rasa sebelumnya melakukan aksi longmarc dari Jalan Veteran ke DPRD Sumbar, Kamis (10/4). Teriakan yel-yel yang berisi tuntutan wakil rakyat menyikapi peredaran Film Fitna.Sebelumnya peredaran flm yang digagas Greet Wilder itu juga mendapatan respon dari HMI di seluruh Indonesia. Bahkan, 29 orang anggota HMI yang juga melaksanakan aksi serupa baru - baru ini di Sumut. Dalam orasinya di halaman DPRD Sumbar itu HMI menyatakan mendukung kebijakan Pemprov Sumbar dan DPRD tentang penolakan penayangan film fitna.

Juga meminta untuk mengeluarkan pernyataan dukungan atas aksi yang dilakukan HMI di Sumut serta melakukan upaya agar anggota HMI tersebut bisa dibebaskan, karena aksi demonya.Ketua HMI Sumbar Revi Martha Desta menyebutkan keberadan film Fitna telah menginjak martabat bangsa Indonesia yang berdaulat. Selain itu juga disebutkan film Fitna telah melecehkan umat Islam dan merupakan bukti ketidaksukaan barat terhadap kemajuan umat Islam. Setelah melakukan orasi pengunjuk rasa berhasil menemui Wakil Ketua DPRD Sumbar Mahyeldi Ansyarullah yang menyambut baik aksi yang dilakukan massa HMI itu. Sebab, semua penayangan dalam film Fitna sangat sarat dengan fitnah. Sedangkan untuk pembebasan anggota HMI Medan yang diamankan beberapa hari lalu, diupayakan pembebasan bersama pemerintah Sumbar dan Sumut. (u)

Tidak ada komentar: